Monday, December 10, 2018

Perhitungan SJF(Non Premptive),RR(Premptive),SRF(Premptive)

Algoritma Penjadwalan Shortest Job First (SJF)
Merupakan penjadwalan Non Preemptive dan tidak berprioritas, jarang digunakan, menggunakan asumsi waktu jalan proses sudah diketahui, menjadwalkan proses dengan waktu terpendek dijalankan lebih dahulu, efisiensi tinggi dan time around time rendah. Masalah yang terjadi : tidak dapat mengetahui ukuran job saat job masuk dan untuk proses yang datang tidak bersamaan menggunakan penetapan dinamis.
Contoh :
Table berikut menggambarkan dari beberapa proses yang akan dilayani oleh satu prosesor. 
Proses
Arrival Time
Burst Time
P1
0
10
P2
1
15
P3
1
12
P4
4
8
P5
6
5
Gantt chartnya adalah:
Proses
Waiting Time
P1
0 – 0 = 0
P2
35 – 1 = 34
P3
23 – 1 = 22
P4
15 – 4 = 11
P5
10 – 6 = 4
Average Waiting Time(AWT) : (0 + 34 + 22 + 11 + 4) / 5 = 14,2 ms

Algoritma Penjadwalan Round Robin (RR) 
Round Robin merupakan salah satu penjadualan proses, dimana algoritma ini menggilir proses yang ada di antrian. Proses akan mendapatkan jatah sebesar time quantum. Jika time quantum-nya habis atau proses sudah selesai, CPU akan dialokasikan ke proses berikutnya. Pada penjadualan proses ini, tidak ada proses yang diprioritaskan, semua proses mendapatkan pembagian waktu yang sama dari CPU.
*Contoh Pertama :
Sebuah CPU dengan quantum 4 mendapat beberapa proses dengan waktu kedatangan yang bersamaan eperti berikut:
Capture
  • Langkah Pertama:
Membuat Gantt Chart
Masukkan proses yang berurutan, kemudain kurangi Burst Time dengan nilai quantum.
RR2
P1 :
Burst time – Quantum
4 – 4 = 0.
Waktu = 4
P2:
Burst time – Quantum
9 – 4 = 5.
Sisa = 5
Waktu = 4
P3:
Burst time – Quantum
6 – 4 = 2.
Sisa = 2
Waktu = 4
P4:
Burst time – Quantum
5 – 4 = 1.
Sisa = 1
Waktu antrian = 4
P5:
Burst time – Quantum
3 – 4 = (-1).
Waktu antrian = 3
Proses yang memiliki sisa, kemudian dimasukkan kembali kedalam antrian sesuai dengan urutan Prosesnya.
P2:
Sisa Burst time – Quantum
5 – 4 = 1
Sisa = 1
Waktu antrian = 4
P3:
Sisa Burst time – Quantum
2 – 4 = (-2)
Waktu antrian = 2
P4:
Sisa Burst time – Quantum
1 – 4 = (-3)
Waktu antrian = 1
P2:
Sisa Burst time – Quantum
1 – 4 = (-3)
Waktu antrian = 1
Setelah selesai menentukan waktu antrian, kemudian buat table seperti dibawah ini:
RR3
  • Langkah Kedua
Menghitung AWT (Average Waiting Time)
 RR4
AWT yang terjadi adalah:
(0 + 18 + 19 + 21 + 16)/ 5
= 74 / 5
= 14,8
  • Langkah Ketiga
Menghitung ATAT (Average Turn Arround Time)
RR5 
*Contoh Kedua:
Sebuah CPU dengan Quantum 2 mendapat proses yang kedatangannya berbeda – beda sebagai berikut:
 RR6
  • Langkah Pertama
Membuat Gantt Chart
Untuk membuat Gantt Chart pada proses yang kedatangannya berbeda, membuat antrian disesuaikan dengan waktu kedatangan Proses . Untuk pencarian waktu antrian yang dilakukan sama seperti yang sebelumnya. Hanya pengurutan dalam antrian saja yang berbeda.
RR7
  • Langkah kedua
Membuat AWT
RR8
RR9
AWT yang terjadi adalah:
(6 + 3 + 10 + 3 + 8)/5
= 30/5
= 6
  • Langkah ketiga
Membuat ATAT



RR10

SRF MASIH BELUM TAU CARA PERHITUNGANNYA YA :D